Disebut sebagai teknik atau upaya yang efektif untuk mengoptimasi sebuah website agar bisa mendapatkan peringkat teratas pada halaman sebuah mesin pencari. Sehingga, akan mengakibatkan lebih banyak orang yang mengklik website tersebut sehingga trafik meningkat.
Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Beriklan di Instagram
Teknik SEO biasanya diterapkan dalam menulis artikel untuk blog ataupun website. Artikel yang sudah dipikirkan SEO-nya dengan baik, atau biasa disebut artikel seo friendly, nantinya dapat muncul pada halaman pertama mesin pencari sehingga mampu meningkatkan trafik website.
Ada beberapa tips dasar yang harus dikuasai dalam membuat artikel berstandar SEO, yaitu:
Atau yang disebut juga dengan H1. Judul yang baik haruslah memuat kata kunci atau keyword. Keyword adalah kata khusus yang digunakan untuk mencari informasi dalam search engine, sehingga umumnya keyword dimasukkan dalam judul.
Terkadang, Anda dapat menjumpai artikel dengan judul tanpa keyword. Hal ini dikarenakan algoritma Google yang semakin bagus dan mampu memahami sinonim, sehingga jika dalam judul sudah terdapat padanan kata yang sama maka tidak perlu menyertakan keyword.
Selain soal keyword, saat ini Google menggunakkan satuan pixel untuk menentukan panjang judul yang baik. Panjang maksimal judul adalah 580 pixel atau sekitar 67 karakter.
Heading terbagi menjadi dua yaitu subjudul (H2) dan poin-poin yang ada dalam subjudul (H3). Dalam menulis artikel, usahakan agar terdapat H2 dan H3 di dalamnya dan jangan lupa juga untuk memasukkan keyword dalam H2 tersebut.
Untuk H3, tidak diharuskan untuk memasukkan keyword di kalimatnya. Hal ini karena H3 berisi poin-poin yang setiap kalimatnya haruslah relevan dan jelas bagi pembaca.
Selain pada Judul, sebaiknya keyword diletakkan pada bagian awal dan akhir paragraf. Untuk keyword di awal paragraf, banyak yang selalu meletakannya dalam pragraf pertama, padahal sebenarnya tidak harus selalu terletak pada paragraf pertama. Ingat, bahwa awal artikel mencakup 10% jumlah kalimat dalam artikel, sehingga keyword bisa diletakkan di paragraf kedua. Keyword yang diletakkan pada paragraf pertama seringkali malah membuat kualitas penulisan berkurang dan seakan dipaksakan.
Selain itu, perhatikan pula keyword density atau kepadatan penggunaan keyword. Jangan terlalu banyak meletakkan keyword dalam artikel karena bisa dianggap sebagai spam oleh Google. Umumnya, ukuran keyword density yang baik adalah kurang dari 1% dari jumlah kata dalam artikel.
Panjang artikel yang baik adalah sekitar 500 hingga 600 kata, semakin panjang pun semakin baik. Namun, pastikan isi artikel readable, berkualitas dan menarik sehingga pengunjung betah membacanya.
Jika perlu, Anda bisa menyertakan link di dalam artikel Anda. Terdapat dua tautan link yang dikenal yaitu internal link dan external link.
Internal link terhubung pada artikel Anda yang lain dalam website, sehingga, pengunjung akan lebih lama bertahan dalam website. Sedangkan external link menghubungkan pada artikel di luar website Anda untuk membangun kepercayaan pada pembaca. Karena dengan link ini maka Anda memiliki referensi yang cukup serta telah melakukan riset yang baik untuk artikel.
Untuk internal link, sebaiknya Anda memasukkan link yang mengarah pada sesuatu yang masih berhubungan terhadap artikel. Akan lebih bagus jika berupa kalimat, namun, tidak ada salahnya juga menggunakan bentuk lain seperti “Baca juga: link”.
Itulah beberapa tips dasar untuk membuat artikel seo friendly. Dalam menerapkan tips ini harus dibarengi dengan peningkatan kualitas artikel yang semakin baik, karena akan percuma jika kualitas SEO baik, namun tidak memiliki artikel yang tidak informatif.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Tambahan Penghasilan dari Blog
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia digital marketing? Kunjungi blog Dorado Digital Activation Agency di sini.