Media sosial atau jejaring sosial merupakan sebuah media yang digunakan orang dari berbagai kalangan dan dari berbagai belahan dunia.
Pengguna aktif jejaring sosial sangat banyak jumlahnya. Bahkan jumlah postingan atau komen yang masuk setiap jamnya bisa berjumlah jutaan. Sehingga media ini menjadi sebuah wadah yang potensial untuk menampilkan produk dan brand. Instagram sebagai jejaring sosial menjadi sebuah media pemasaran yang sangat diminati akhir-akhir ini. Selain cara pemasaran yang disediakan oleh Instagram melalui fitur promosi, memasarkan produk atau brand di Instagram juga bisa dilakukan sendiri dengan biaya yang murah bahkan gratis. Salah satunya dengan memanfaatkan fitur ‘Hashtag’. Apa pengertian hashtag?
Baca Juga: Tren Marketing Terpopuler di Indonesia
Hashtag disebut juga tagar merupakan sebuah tanda pagar (#) yang diletakkan sebelum kata tertentu. Tanda ini digunakan untuk menandai suatu topik tertentu yang dianggap penting, sehingga memudahkan para pengguna jejaring sosial untuk mencari topik tersebut.
Hashtag tertentu bisa populer (mnejadi trending) jika dibicarakan atau dibuat berkali-kali.
Fitur hashtag diperkenalkan pertama kali pada media sosial Twitter, tetapi sekarang semua media sosial sudah menggunakan fitur ini. Fitur ini bisa menampilkan tren tertentu, atau topik yang sedang hangat di masyarakat.
Bagi pemasar yang ingin melakukan pemasaran di media sosial harus bisa membaca tren dan membuat hashtag yang kemungkinan besar akan dicari banyak orang. Sehingga produk dan brand-nya bisa dikenali.
Fungsi diciptakannya fitur hashtag pada Instagram adalah sebagai berikut:
Jika 1 orang dengan orang lain membicarakan suatu topik yang sama, dengan ditambahkan hashtag maka pembicaraan tersebut akan dikelompokkan.
Pembicaraan yang telah dikelompokkan tersebut mempermudah dalam mencari informasi terkait topik tersebut. Cukup dengan mengetikkan Hashtag pada kolom pencarian, maka semua pembicaraan yang ditandai dengan hashtag tersebut akan muncul.
Hashtag bisa digunakan untuk mempopulerkan topik tertentu, demi mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan pemberian hashtag yang sama oleh banyak orang maka pembicaraan terkait topik tersebut akan populer di media sosial dan mendapatkan perhatian lebih luas.
Untuk membuat hashtag di Instagram agar dapat populer, ada beberapa trik yang bisa diikuti, yaitu:
Agar konten yang di-upload di Instagram bisa dilihat banyak orang, cantumkan hashtag yang memang sedang populer. Cara mencari tahu hashtag yang sedang populer bisa dengan bantuan website dan aplikasi.
Ada beberapa website yang menyediakan informasi hashtag yang tengah populer, diantaranya websta.me, tagsforlike.com, dan hashtagify.me. Selain itu bisa juga melalui aplikasi android, misalnya Hastagger atau Twitonomy.
Dari hasil yang ditampilkan website-website dan aplikasi tersebut, pilihlah hashtag yang kira-kira sedang populer di kalangan yang merupakan target konsumen anda.
Dalam 1 konten lebih baik dicantumkan lebih dari satu hashtag. Di Instagram sendiri, bisa menampung sampai 30 hashtag. Tetapi lebih bijaksana jika hashtag yang ditampilkan tidak terlalu banyak. Bayangkan bila dalam 1 konten terdapat 30 hashtag, hal ini akan menimbulkan kesan berantakan dan tidak rapi.
Seperti kalimat iklan pada umumnya, hashtag yang baik adalah hashtag yang mudah diingat, relevan dengan konten yang di-upload, dan spesifik. Ini akan memudahkan pembaca untuk mencari konten anda dikemudian hari.
Pemasar yang ingin sukses menjalankan pemasaran digital di media sosial harus familiar dengan penggunaan hashtag, serta dapat dengan baik memanfaatkannya. Hashtag ini telah diakui sebagai fitur untuk menarik audience dalam jumlah besar. Semakin tepat hashtag yang dipakai, maka semakin banyak audience yang melihat konten anda. Semakin banyak audience, maka kemungkinan peningkatan penjualan juga semakin tinggi.
Baca Juga: Tampilan Website Menarik Menentukan Kesuksesan Produk
Setelah mengetahui pengertian hashtag, akan lebih baik apabila Anda mempelajari lebih banyak seputar digital marketing. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar digital marketing? Kunjungi blog Dorado Digital Agency di sini.