Di Indonesia perkembangan dan persebaran media digital sangat pesat, sehingga model pemasaran melalui media digital ini menjadi favorit. Salah satu kelebihan digital marketing yang disukai banyak pebisnis adalah sifatnya yang terukur. Hal tersebut membuat banyak istilah yang tercipta dalam digital marketing.
Melalui pemasaran pada media digital, bisa dihitung berapa banyak orang yang melihat iklan, seberapa luas persebarannya dan bagaimana pengaruhnya terhadap penjualan.
Baca Juga: Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam Strategi Pemasaran Digital
Dari data-data yang terkumpul bisa dianalisis dan dievaluasi, sehingga strategi pemasaran berikutnya bisa lebih efektif.
Sebagai media yang masih bisa dikatakan baru, ada banyak istilah yang dipakai khusus di bidang ini. Sebelum menjajal digital marketing, ada baiknya memahami istilah-istilah yang ada di dunia digital marketing. Berikut beberapa istilah yang sering muncul dan pengertiannya:
Merupakan sebuah halaman yang berada pada satu alamat tertentu. Alamat ini bersifat unik dan setiap website memiliki alamat yang berbeda, tidak bisa sama.
Ketersedian informasi terkait produk atau brand secara online. Informasi ini dapat dihadirkan pada website dan media sosial sehingga mudah ditemukan melalui Search Engine (mesin pencari), misalnya Google.
Setiap orang yang mencari informasi melalui internet pasti memulainya dari Google sebagai mesin pencari. Sehingga sebagai pemasar, anda harus memastikan bahwa website anda mudah ditemukan melalui situs pencari seperti Google.
Diartikan sebagai sebuah proses utuk membuat orang-orang mengetahui produk dan brand Anda, dan berusaha membuat mereka menjadi calon konsumen.
Petunjuk atau perintah yang berupa text atau gambar yang membuat calon konsumen melakukan sebuah aksi. Tetapi tidak terbatas pada aktivitas pembelian, tetapi juga berupa ajakan mendaftar member atau subscribe.
Adalah sebuah halaman pertama yang dikunjungi oleh pengunjung untuk mengenal dan melakukan pembelian pada produk.
Secara sederhana diartikan sebagai sebuah keadaan dimana individu yang melihat iklan anda melakukan hal yang anda inginkan, atau sesuai dengan tujuan iklan. Misalnya membeli produk, atau sekedar mendaftarkan diri sebagai member.
CRO ini adalah persentase pengunjung website atau landing page yang membuat keputusan untuk membeli produk.
Affiliate Marketing adalah proses dimana konsumen tidak hanya melakukan pembelian, tetapi juga mempromosikan produk atau brand anda kepada orang lain. Sebagai imbalannya jika dia berhasil membuat orang lain membeli produk atau brand anda, dia akan mendapatkan komisi.
Bagi orang yang pernah mengunjungi website anda, dia akan sering melihat iklan-iklan digital anda di website manapun yang dia kunjungi.
Didefinisikan sebagai biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan konsumen.
Sebuah layanan yang menyediakan persewaan ruang digital untuk menyimpan data webiste, agar sebuah website bisa diakses secara online.
Merupakan sebuah link atau tautan yang tidak tampak, tetapi dapat membawa pengunjung ke website tertentu.
Kedua konsep istilah ini hampir sama dimana setiap klik yang dilakukan pengunjung website, sang pemilik website akan mendapatkan penghasilan. Perbedaanya jika PPC yang klik yang dihitung adalah klik pada banner iklan, sedangkan CPC yang dihitung adalah jumlah pengunjung ke website yang bersangkutan.
Sebenarnya istilah dalam dunia digital marketing masih banyak lagi yang lainnya, tetapi beberapa kata di atas adalah istilah-istilah yang sering muncul dan sering digunakan untuk perencanaan pemasaran dalam dunia digital. Dalam merencanakan strategi dan taktik digital marketing, anda harus memahami istilah-istilah di atas, karena istilah di atas juga berfungsi sebagai petunjuk atau alat bantu merumuskan strategi dan taktik pemasaran digital.
Baca Juga: Pentingnya Copywriting Untuk Iklan Digital
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di sini.